Friday 11 March 2016

Cause We're Women

Banyak orang yang bilang kalau wanita itu lembut dan sensitive, ya itu memang kami, Seorang yang penuh dengan kelembutan.
Seorang yang perasa, yang terkadang perasaannya lebih mendominasi dibanding logikanya. Karena kami seorang wanita.
Tapi kalau ada yang bilang wanita itu lemah,
Maaf Anda salah, tak ada yang lebih kuat dibanding seorang wanita yang berjuang melahirkan anaknya dan mempertaruhkan nyawanya demi anaknya, tak ada yang lebih kuat dibanding seorang wanita yang selalu membawa anak dalam kandungannya kemanapun ia pergi selama 9 bulan.
Kalaupun ada seorang wanita yang meneteskan airmatanya, tak selalu berarti dia cengeng atau lemah, itu berarti ia tak mampu lagi menahan emosinya. Para pria biasa meluapkan emosinya lewat tindakan nyata, namun kami seorang yang lembut hanya bisa meluapkan emosi kami lewat tangisan, karena kami seorang wanita. Airmata seorang wanita berarti bahwa kami tak mampu lagi menahan rasa sakit, kecewa yang kami rasakan. Saat kami tak sanggup lagi berpura-pura semua baik-baik saja. Saat kami tak bisa lagi menyembunyikan semuanya dalam senyum kami. Dan saat kami tak mampu lagi memendam semua sendirian. Kami tahu pasti, tangis sama sekali tak akan menyelesaikan masalah, namun itulah yang membuat kami sedikit legaa, bisa meluapkan sesuatu yang tak terungkapkan. Rangkullah kami, itulah yang kami butuhkan saat merasa terpuruk, butuh bahu untuk kami bersandar. Dan benar kata ‘ada band’ wanita ingin dimengerti, ya karena kami seorang wanita. Dan untuk kaum adam, mulut kami terkadang terselip dusta, dusta yang menutupi perasaan kami, perasaan yang tak dapat kami ucapkan lewat mulut kami, karena memang tak dapat kami susun dengan kata bahasa. Atau pula karena kami maluu untuk mengatakannya, karena merasa tak pantas untuk dikatakan. Dan malu itu akan selalu kami jaga, karena malu adalah kehormatan kami.
Maka dari itu, tataplah mata kami, maka kamu akan menemui kejujuran yang sebenar-benarnya.
mata kami tak pernah sedikitpun terselip dusta.


#NSM

No comments:

Post a Comment