Friday 11 March 2016

Global War(n)ing !

         Semua orang pasti pernah mendengar istilah global warming/pemanasan global. Dunia gempar membicarakan hal tersebut. Namun, kebanyakan orang hanya bisa membicarakannya saja seakan mereka peduli akan keadaan bumi kita, tetapi mana peran serta mereka ?? tidak ada aksi nyatanya. Lalu untuk apa hal-hal tersebut dibicarakan tapi tidak berusaha untuk memecahkan permasalahan dunia itu ? Permasalahan yang berawal dari lemahnya kesadaran tiap individu, seharusnya bisa diselesaikan mulai dari individu sendiri. Tak perlu menunggu tindakan/aksi dari orang lain. Apa ada yang belum mengerti apa itu global warming ?? apa penyebab dan dampaknya ?? oke, disini akan dijelaskan mengenai itu semua.
Pemanasan global merupakan suatu fenomena peningkatan suhu dan temperatur rata-rata bumi secara abnormal (Petrucci dan Harwood, 1997:260). Temperatur rata-rata bumi meningkat sebagai akibat dari akumulasi panas di atmosfer (lapisan udara penyelimut bumi).
 Bumi saat ini telah memasuki masa pemanasan global karena enam tahun terpanas dalam 100 tahun semuanya jatuh pada tahun 1980-an yaitu, dari yang tertinggi sampai terendah, tahun 1988, 1987, 1983, 1981, 1980, dan 1986. Keadaan alam sekarang tidak lagi seperti dulu dimana teknologi belum terlalu canggih seperti sekarang. Sekarang banyak teknologi canggih, namun tidak ramah lingkungan, sehingga menyebabkan perubahan pada lingkungan. Buktinya, sekarang ini tidak jelas kapan musim hujan mulai dan berakhir, banjir dan badai sering terjadi, kasus penyakit malaria dan demam berdarah terus meningkat. Hal-hal tersebut merupakan pertanda pemanasan global kian melanda.
Bebarapa sebab-sebab terjadinya pemanasan global yaitu sebagai berikut:

1. Efek Rumah Kaca
     Efek dari rumah kaca sangat berpengaruh terhadap lapisan atmosfer bumi. Rumah-rumah kaca menghasilkan gas-gas yang mampu mempertebal lapisan gas emisi dalam atmosfer bumi, diantaranya karbon dioksida (CO2), metana (NH4), uap air (H2O), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). 

2. Penggundulan Hutan
     Saat ini banyak penggundulan hutan yang dilakukan oleh manusia secara ilegal. Pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran dengan cara penggundulan hutan mengurangi jumlah pepohonan yang ada. Dengan demikian, semakin sedikit pula kadar oksigen (O2) yang dihasilkan oleh tumbuhan

3. Zat-zat Anorganik yang Sulit Terurai
        Banyaknya kebutuhan sehari-hari yang menggunakan bahan-bahan plastik yang merupakan zar anorganik yang sulit untuk diurai oleh dekomposer menginspirasikan manusia untuk melenyapkan sampah-sampah anorganik tersebut dengan cara dibakar. Sedangkan pembakaran seperti itu tidak ramah lingkungan, karena asap yang dihasilkan akan menjadi polusi di udara. Dua zat yang dihasilkan dari hasil pembakaran tersebut salah satunya adalah karbon dioksida (CO2) dan Metana (CH4) akan terlepas bebas ke atmosfer bumi, sehingga mempertebal lapisan gas emisi yang dapat menjebak panas bumi. 

Sedangkan dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global yang mempengaruhi ekosistem adalah :
1. Kenaikan Suhu / Temperatur Bumi secara Tidak Normal
    Kenaikan suhu tersebut membuat bumi menjadi semakin panas. Suhu rata-rata bumi meningkat, kenaikan suhu yang tidak normal tersebut menyebabkan peluang peristiwa kebakaran hutan semakin tinggi

2. Perubahan Iklim dan Cuaca yang Tidak Menentu
    Bagi manusia, dengan adanya perubahan iklim ini, maka ada beberapa spesies vektor penyakit, virus, bakteri dari plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang targetnya adalah organisme tersebut. Selain itu, bisa diprediksikan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi (seleksi alami) ataupun punah karena perubahan ekosistem  yang sangat ekstrim ini. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan kasus  penyakit tertentu seperti ISPA (pada kemarau panjang) & DBD (pada musim hujan yang tidak menentu). 

3. Kenaikan Permukaan Air Laut
    Salah satu akibat pemanasan global adalah dapat mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Pencairan es tersebut menyebabkan naiknya permukaan air laut. Peningkatan permukaan air laut memperbesar resiko banjir. Meningkatnya permukaan air laut mendorong batas antara air asin dan air tawar di muara sungai lebih jauh ke daratan. Peningkatan setinggi 10 cm akan cenderung mengakibatkan penembusan air laut sekitar satu kilometer lebih jauh ke darat dalam muara datar.

Tidak sedikit bukan dampak yang ditimbulkan akibat pemanasan global, tiap poin-poin di atas akan berakibat menyebar di kehidupan manusia. Sekarang pemanasan global telah terjadi dan masih berlangsung pada saat ini. Apa yang dapat kita lakukan untuk bumi kita ? yang dapat dilakukan sekarang hanya dapat menghindari penebalan lapisan gas emisi/meminimalisasi efek dari pemanasan global, di antaranya :
1. Tanam Pohon
         Meski menanam pohon sering dianggap hal sepele, namun ternyata satu pohon yang kita tanam akan berdampak besar bagi kehidupan. Peran pohon sebagai tumbuhan memiliki peran besar bagi ekosistem hidup. Tumbuhan ini mampu menyuplai oksigen dan menyerap karbon dioksida yang merupakan salah satu gas penyebab pemanasan global. Cara yang simple namun punya banyak manfaat,  ga susah kan ?? hanya menanam pohon saja kok.

2. Memperbaiki Kualitas Kendaraan
    Kendaraan-kendaraan seharusnya diadakan uji emisi, karena asap dari kendaraan-kendaraan yang tidak mengalami uji emisi mengandung gas chlorofluorocarbon (CFC). Selama uji emisi ini ga ngrugiin kalian yang berkendara, kenapa  engga ??

3. Mitigasi
    Salah satu cara menahan laju perubahan iklim adalah mengurangi emisi gas rumah kaca hasil aktivitas manusia. Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan bahan bakar dari sumber energi yang lebih bersih, seperti beralih dari batubara ke gas, atau menggunakan sumber energi matahari atau biomassa. Ayo berhemat energi demi bumi kita !!

4. Adaptasi
    Perubahan iklim yang telah terjadi tidak dapat dihindari lagi. Oleh karena itu harus dilakukan upaya adaptasi, yaitu mempersiapkan diri dan hidup dengan berbagai perubahan akibat perubahan iklim. Nahh, kalo udah begini, mau ngapain lagi ?? repot kan ?? panjang kan akibatnya ??

Sebenarnya masih banyak hal-hal kecil lainnya yang dapat kita lakukan untuk meminimalisasi dampak dari pemanasan global, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak tanaman, menghemat pemakaian energy, meminimalisasi penggunaan bahan elektronik dll.
Semuanya butuh kesadaran dari diri individu masing-masing. Jangan ngaku peduli dengan bumi kalau kalian belum melakukan tindakan yang dimulai dari diri sendiri !!! jangan pernah menunggu orang lain bertindak !! lakukan mulai dari diri sendiri agar orang lain dapat mencontoh !!
Ini BUMI KITA, bukan BUMI SAYA, DIA, ataupun MEREKA.
So, kita semua berkewajiban menjaga kelestariannya .



- NSM-

No comments:

Post a Comment